Riwayat dari asy-Syekh Prof. Dr. 'Ali Jum'ah Muhammad tentang asy-Syekh Muhammad Amin al-Baghdady
Syekh Muhammad Amin al-Baghdady berjalan menuju Masjid yg beliau senantiasa sholat dan mengajar di sana, yg disebut Masjid Dhohir Jasankir. Dalam perjalanan itu beliau bertemu dengan seorang yg dalam keadaan mabuk. Orang ini meminta kepada beliau sesuatu. "Berikan padaku sesuatu?"Lelaki ini seorang terhormat, namun mabuk hingga tak sadar diri, menjadikan seolah-olah dia meminta-minta dan mohon sedekah kepada beliau. Maka Syeikh mengeluarkan uang sebesar 10 Qirs dan beliau berikan kepada orang itu.
Seorang murid yg ikut berjalan bersama beliau, mengatakan:"Orang ini sedang mabuk, ya Sayyidana! Kenapa Anda beri dia uang, nanti dia belikan minuman buat mabuk lagi".
Beliau jawab:"Kita berdoa kepada Allah supaya dia dapat hidayah. Akan tetapi, Nabi kita Shollallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kepada kita untuk memberi sedekah kepada orang yg meminta, meskipun ia datang dengan naik kuda. Orang ini, aku tidak tahu-menahu apakah ia mabuk atau tidak. Aku hanya ingin melaksanakan sunnah Rasulullah Shollalahu 'alaihi wa sallam, karena ia meminta kepadaku dan aku punya uang. Maka ku berikan itu".
Mengejutkan!!! Setelah beberapa hari,,,,,,,,,,,,,,,,,
Laki-laki ini datang ke Masjid, dan mencari Syeikh yg ditemuinya di kawasan itu. "Dimana Syekh itu? Aku harus berjumpa dengannya".Dia masuk masjid, mencium tangan Syekh, lantas menangis. "Ada apa ini?", tanya Syekh.Dia berkata,"Yaa Sayyidana, uang yg Anda berikan kepadaku, ku gunakan untuk membeli arak. Ketika aku meminumnya, aku muntah. Kemudian,uang sisanya ku belikan arak lagi, tapi aku muntah lagi. Pada kali ketiga, ku belikan arak lagi, tapi muntah lagi. Hingga akhirnya aku muak dengan arak, dan aku bertaubat kepada Allah. Aku tidak mau lagi meminum barang najis itu lagi. Aku kembali kepada Allah, sholat,berpuasa, dan aku akan mendampingi Anda".
Sumber:
http://www.youtube.com/watch?v=p7bwXrOOSc0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar