Dalam satu riwayat disebutkan bahwa seorang wanita shalihah menjadi
pelayan dalam sebuah rumah. Ia senantiasa melaksanakan shalat malam.
Suatu hari, sang majikan mendengar doa-doa yang ia baca dalam sujudnya.
Katanya, "Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dengan cinta-Mu kepadaku agar
Engkau memuliakanku dengan bertambahnya ketakwaan di hatiku ........dan
seterusnya."
Begitu ia selesai shalat,
sang majikan bertanya kepadanya,"Dari mana kamu tahu kalau Allah
mencintaimu?. Mengapa tidak kamu katakan saja,'Ya Allah, aku mohon
kepada-Mu dengan cintaku kepada-Mu?'"
Ia menjawab,"Wahai tuanku,
kalau bukan karena cinta-Nya kepadaku, mana mungkin Dia membangunkan aku
pada waktu-waktu seperti ini. Kalau bukan karena cinta-Nya kepada ku,
mana mungkin Dia membangunkan aku untuk berdiri (shalat) menghadap-Nya.
Kalau bukan karena cinta-Nya kepadaku, mana mungkin Dia menggerakkan
bibirku untuk bermunajat kepada-Nya?."
========================
Dikutip dari kitab al-Hubb fil Quran wa Daurul Hubb fii Hayaatil Insaan
Dalam satu riwayat disebutkan bahwa seorang wanita shalihah menjadi
pelayan dalam sebuah rumah. Ia senantiasa melaksanakan shalat malam.
Suatu hari, sang majikan mendengar doa-doa yang ia baca dalam sujudnya.
Katanya, "Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dengan cinta-Mu kepadaku agar Engkau memuliakanku dengan bertambahnya ketakwaan di hatiku ........dan seterusnya."
Katanya, "Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dengan cinta-Mu kepadaku agar Engkau memuliakanku dengan bertambahnya ketakwaan di hatiku ........dan seterusnya."
Begitu ia selesai shalat,
sang majikan bertanya kepadanya,"Dari mana kamu tahu kalau Allah
mencintaimu?. Mengapa tidak kamu katakan saja,'Ya Allah, aku mohon
kepada-Mu dengan cintaku kepada-Mu?'"
Ia menjawab,"Wahai tuanku,
kalau bukan karena cinta-Nya kepadaku, mana mungkin Dia membangunkan aku
pada waktu-waktu seperti ini. Kalau bukan karena cinta-Nya kepada ku,
mana mungkin Dia membangunkan aku untuk berdiri (shalat) menghadap-Nya.
Kalau bukan karena cinta-Nya kepadaku, mana mungkin Dia menggerakkan
bibirku untuk bermunajat kepada-Nya?."
========================
Dikutip dari kitab al-Hubb fil Quran wa Daurul Hubb fii Hayaatil Insaan
========================
Dikutip dari kitab al-Hubb fil Quran wa Daurul Hubb fii Hayaatil Insaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar